Natindonews.com. Natuna – Pemerintah daerah Natuna melalui BKSDM terus upayakan agar tenaga honorer di Kabupaten Natuna terus dapat di pertahankan untuk tetap bekerja di lingkungan pemerintah kabupaten Natuna.
Upaya dari pemerintah daerah Natuna ini terlihat dari terbitnya peraturan dari Menpan-RB yang akan mentiadakan tenaga honorer diseluruh Indonesia, berbagai upaya terus dilakukan dari Bupati Natuna Wan Siswandi menjumpai Menpan-RB, hingga berhasil di perpanjang hingga 2024 mendatang
Meski ada peluang dari Menpan-RB untuk merekrut pegawai melalui P3K, namun hal ini tidak membuat aman bagi tenaga honorer yang telah lama mengabdi dan bekerja di pemerintahan kabupaten Natuna. Karena P3K dibuka secara umum, dan tentu menjadi peluang bagi yang lain dan bisa menjadi pesaing berat bagi tenaga honorer yang ada.
Seperti tahun 2023, Pemda Natuna melalui BKSDM kembali membuka penerimaan P3K terbuka secara umum, dan diikuti oleh 500 peserta yang melamar.
Menurut Kepala BKSDM Kabupaten Natuna, Halim Sanjaya mengungkapkan tahun ini Pemkab Natuna hanya membuka penerimaan tenaga PPPK dengan formasi 90 tenaga guru, 150 tenaga kesehatan, dan 70 tenaga teknis.
Menurutnya, kesempatan ini hendaknya dipergunakan sebaik mungkin bagi para PTT dan Honorer yang ada di lingkungan pemerintah kabupaten Natuna.
Hal ini ia sampaikan agar seluruh tenaga honorer dilingkungan Pemkab Natuna dapat meningkatkan kapasitas diri dan bersaing dengan para peserta lain diluar Honorer dan PTT.
Perhatian Pemerintah daerah Natuna terkait Honorer dan PTT, terlihat dari upaya Bupati Natuna yang mampu memperpanjang hingga tahun 2024.
Wan Siswandi juga berharap, melalui P3K, seluruh Honorer dan PTT juga mampu menggunakan kesempatan tersebut dengan sebaik mungkin. Dan bahkan untuk menghargai para tenaga Honorer dan PTT, kedepan dirinya akan upayakan berikan prioritas bagi Honorer yang telah lama mengabdi dalam penerimaan P3K kedepanya.
Hal ini disampaikanya saat penandatanganan dan penyerahan SK P3K di lingkungan Pemerintah daerah Natuna formasi tahun 2022 di Gedung Wanita Natuna, (26/10).
Wan Siswandi berharap, agar kedepan penerimaan P3K lebih memprioritaskan dari tenaga honorer yang telah lama mengabdi dan bekerja di Pemda Natuna.
Saat ini, masih terhitung sekitar 3500 honorer di lingkungan pemerintah kabupaten Natuna, masih dipertahankan dan dipastikan masih terima gaji hingga tahun 2024 tahun depan. (Har)