Kado Terindah Jelang Lebaran Untuk Siti Hajar Miliki Rumah Layak Huni Dari TMMD ke123 

NATUNA – Perasaan pilu dan menyayat hati, pasti dirasakan oleh siapa saja yang menyaksilan kondisi kehidupan seorang janda tua bernama Siti Hajar warga desa Selemam Kecamatan Bunguran Timur Laut Kabupaten Natuna, wilayah terluar sisi Utara perbatasan Indonesia.

Siti Hajar hidup seorang diri setelah bertahun lamanya ditinggal suami tercinta menghadap Sang Ilahi. Dirinya yang kini memasuki usia senja, tinggal di sebuah rumah dengan kondisi yang sangat memprihatinkan dan tidak layak untuk di huni. Sebuah rumah kayu berukuran kecil  dengan dinding papan yang penuh lubang disana-sini karena lapuk dan beratapkan anyaman daun sagu,

Rumah Siti Hajar Sebelum direhab

Untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, Siti hajar mengandalkan sebidang tanah miliknya yang ada di sekitar rumah untuk  berkebun. Hasil dari kebun tersebut, hanya cukup untuk makan dan keperluan dapur lainya.

Namun demikian, Siti Hajar tetap menjalani hari-harinya dengan semangat dan penuh rasa syukur, meski rasa lelah sesekali tergambar diraut majah di usia senjanya. Dengan kondisi ekonomi yang sangat sulit baginya hanya bisa pasrah dan menerima keadaan yang ada.

Bagi Siti Hajar, meski memiliki rumah dalam kondisi yang sangat memprihatikan dengan atap bocor di beberapa tempat, sudah cukup baginya untuk bernaung dari terik matahari dan hujan. Jangankan untuk membuat rumah baru, bermimpi untuk merehap rumah saja dirinya tak mampu.

Namun Tuhan berkehendak lain, kabar gembirapun terdengar di telinga Siti Hajar, bahwa rumahnya masuk dalam sasaran program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-123 tahun 2025 wilayah Kodim 0318/Natuna.

Kabar tersebut disampaikan Kepala Desa Selemam, Bujang Sabirin kepada Siti Hajar dan 7 warga lainya penerima bantuan rehab rumah tidak layak huni (rtlh) salah satu program sasaran fisik TMMD, selain pembukaan dan pengerasan jalan.

Rasa gembira tak terhingga terpancar dari wajah tuanya, Siti hajar berkali-kali mengucapkan rasa syukur dan berterimakasih kepada TNI-Polri yang tergabung dalam satgas TMMD yang kini telah selesai mengerjakan rehab rumahnya,

Rumah Siti Hajar Usai Direhab

Baginya rumah tersebut merupakan kado terindah menjelang lebaran. Dirinya tak pernah membayangkan rumahnya diperbaiki sedemikian rupa oleh tangan-tangan dingin dari satgas TMMD bersama masyarakat, hingga kini dirinya bisa tinggal dengan nyaman.

“Terima kasih pak Dandim, terimakasih TNI, rumah saya diperbaiki. Tolong sampaikan salam dan terima kasih saya untuk Pak KASAD Jenderal Maruli Simanjuntak,” ungkap Ibu Siti Hajar terbata-bata menahan haru setelah dirinya tau nama Kepala Staf TNI AD (KASAD) dari anggota TNI AD yang sedang bercerita di rumahnya tentang program TMMD ini, Jum’at (14/3).

Siti Hajar penerima rehap RTLH

Sementara itu Kepala desa Selemam, Bujang Sabirin menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Komandan Kodim 0318/Natuna dan Satgas TMMD yang telah membangun desanya. Dirinya dan warga desa lainya juga merasa bersalah tidak bisa membantu Siti Hajar karena kehidupan ekonomi di desa mereka memang sulit.

“Terima kasih untuk TNI dibantu oleh Polri atas program TMMD yang telah memperbaiki rumah warga serta pembukaan jalan dan program lainya di desa kami. Besar harapan kami dengan dibukanya akses jalan penghubung antara Desa Selemam dan Sungai Ulu ini, dapat menjadi saran seluruh kegiatan masyarakat baik untuk jalur perdagangan maupun kegiatan lainya,” ungkap Bujang Sabirin.

Program Unggulan KASAD Untuk Ketahanan Pangan

TMMD ini juga mendapat dukungan dari pemerintah daerah kabupaten yang disampaikan oleh Wakil Bupati Natuna, Jarmin Sidik. Dirinya sangat mengapresiasi Giat TMMD ini. Cen Sui Lan menilai, TMMD dapat membantu percepatan pembangunan daerah yang belum tertangani oleh pemerintah kabupaten.

“Terima kasih kepada TNI dan seluruh yang terlibat dalam TMMD ini, Saya berharap TMMD terus ada dan dilaksanakan nantinya, sehingga pemerintah daerah sangat terbantu dalam percepatan membangun daerah,” harapnya.

TMMD ke-123 tahun 2025 di wilayah Kodim 0318/Natuna menetapkan Desa Selemam sebagai titik sasaran kegiatan dengan program kerja fisik, non fisik ditambah program tambahan pembuatan dan perbaikan MCK. Selain itu ada juga program unggulan dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jendral TNI Maruli Simanjuntak seperti ketahanan pangan dan TNI Manunggal Air Bersih (TMAB).

Usulan dari Kodim 0318 Natuna memilih Desa Selemam sebagai titik sasaran TMMD merupakan anugerah bagi masyarakat, dan berharap dapat menjadi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan yang merata.

Dalam perencanaan dan pelaksanaan TMMD ini, Komandan Satgas TMMD Natuna Kolonel Inf. Andri Haryanto M.Han (Komandan Kodim 0318/Natuna) menjelaskan bahwa program fisik yang dikerjakan adalah pembukaan jalan sepanjang 800 meter dengan lebar 12 meter hingga pengerasan jalan sejauh 500 meter dengan lebar 5 meter.

Andri Hadyanto berharap, jalan ipenghubung antara desa Selemam dengan wilayah Sebayar Desa Sungai Ulu, ini dapat menyingkat jarak tempuh dari Desa Sebayar dengan Kota Ranai, yang selama ini hanya ada satu akses jalan yang sangat jauh dan dengan kondisi jalan yang kurang layak dilalui.

Nampak Pasiter Kodim 0318 Natuna Bersama Satgas TMMD dan Warga Laksanakan Program Fisik Pembukaan Jalan Penghubung Antara Desa Selemam dan daerah Sebayar Desa Sungai Ulu

“Semoga pembukaan jalan ini dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat, sebagai sarana penunjang peningkatan ekonomi. Karena jalan adalah sarana fital yang sangat dibutuhkan masyarakat Selemam,” terang Andri Haryanto melalui seluler pribadinya, Jum’at (7/3) yang tengah tugas belajar militer.

Selanjutnya, dijelaskan melalui Pasiter Kodim 0318 Natuna, Lettu ARH Erikson Sinurat menerangkan, selain pembukaan jalan, TMMD juga mengeejakan rehab 8 RTLH serata pembuatan dan perbaikan MCK.

“Selain itu, kita juga melaksanakan program unggulan Bapak KASAD yaitu TMAB dan ketahanan pangan,” terang Erik Sinurat.

Lanjut Erik Sinurat, kegiatan TMMD non fisik adalah ypenyuluhan wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, posyandu, posbindu dan PTM, bahaya teroris dan paham radikalisme, serta penyuluhan hukum dan kamtibmas.

“Selanjutnya ada juga penyuluhan KB kesehatan dan stunting, penyuluhan bela negara, penyuluhan perikanan dan penyuluhan pertanian, semuanya sudah 100 persen terlaksana,” terang Erik Sinurat kemudian.

 

Keberhasilan pelaksanaan kegiatan T

 

Leave a Reply