Wahanaindonews.com, Natuna – Calon Bupati Natuna, Wan Siswandi, kembali menyampaikan arahan penting kepada para simpatisan dan pendukungnya dalam rangka menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Natuna 2024.
Ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi politik santun, menjaga kehormatan, dan menghindari segala bentuk hujatan atau perdebatan tidak produktif, terutama di media sosial.
Dalam arahannya, Wan Siswandi menegaskan bahwa Pilkada harus dihadapi dengan semangat positif dan penuh kegembiraan. Dia meminta pendukungnya untuk fokus pada pemenangan dengan cara-cara yang bermartabat, tidak terjebak dalam politik negatif yang dapat merusak persatuan.
“Saya meminta kepada seluruh pendukung agar selalu menjaga sikap, tidak menghujat, dan tidak terlibat dalam perdebatan yang tidak penting, terutama di media sosial. Mari kita sambut Pilkada ini dengan penuh kegembiraan dan fokus pada strategi pemenangan yang baik,” ujar Wan Siswandi di Posko Pemenangan WS RH, S Cafe, Jalan Imam Hasanuddin, Batu Hitam, Minggu, 29 September 2024 malam.
Ia juga mengimbau simpatisan untuk lebih mengedepankan program-program unggulan yang ditawarkan kepada masyarakat daripada terlibat dalam polemik yang hanya akan memperburuk suasana politik. Menurutnya, politik yang bersih dan positif akan lebih dihargai oleh masyarakat dan memberi dampak lebih besar bagi pemenangan.
“Kemenangan tidak hanya dilihat dari hasil akhir, tetapi juga dari proses yang kita jalani. Pilihlah cara yang santun, elegan, dan menjunjung tinggi martabat dalam setiap langkah. Hindari saling serang atau hujatan yang hanya akan menurunkan kualitas demokrasi kita,” tambahnya.
Seruan ini mendapat sambutan positif dari para simpatisan yang hadir. Mereka berkomitmen untuk mengikuti arahan tersebut dan menjalankan kampanye dengan menjunjung etika politik yang baik hingga hari pemilihan.
Dengan pesan tersebut, Wan Siswandi berharap tim kampanyenya bisa menjaga kekompakan dan fokus pada pemenangan tanpa mengorbankan integritas. Dia juga mengajak seluruh warga Natuna untuk mendukung pesta demokrasi ini dengan cara yang bermartabat dan menghargai perbedaan. (Oki)
