Natindonews.com. Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna dinilai berhasil dalam membangun wilayahnya secara merata. Keberhasilan tersebut telah dirasakan oleh masyarakat dari pembangunan infrastruktur hingga pendidikan dan kesehatan.
Seorang warga di Kelurahan Bandarsyah, Adri mengatakan, seluruh pembangunan jalan raya di Natuna sudah lebih baik dari sebelumnya. Bahkan pembangunan juga merata hingga ke desa.
“Jalan raya sudah bagus dan lebar. Begitu juga di desa. Kalau pun masih ada yang belum terealisasi, mungkin akan dibangun segera secara bergiliran,” ujar Adri, Jumat (05/07/2024).
Selain pembangunan jalan, menurutnya pemerintah juga telah berhasil membangun sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan. Banyak masyarakat yang terbantu akan kinerja yang baik tersebut.
“Permasalahan pokok sebuah daerah itu terletak pada bidang pendidikan dan kesehatan. Pemerintah kita sudah mulai bergerak mengatasi masalah itu. Rumah sakit dan dokter sudah diperbaiki, sementara pendidikan untuk anak hingga kuliah gratis telah dipenuhi,” katanya.
Bupati Natuna, Wan Siswandi mengatakan, pemerintah terus berkomitmen untuk memprioritaskan pembangunan di Natuna secara merata. Bahkan masyarakat bisa mendapatkan kesehatan dan pendidikan secara gratis.
“Kalau kesehatan, masyarakat Natuna ini semuanya digratiskan sehingga kami dapat penghargaan Universal Health Coverage (UHC). Kami juga ada rumah singgah di Batam. Kalau ada pasien yang dirujuk, biaya ditanggung pemerintah. Nanti dari bandara ke rumah sakit atau ke rumah singgah ada ambulance,” jelas Wan Siswandi.
Sementara untuk bidang pendidikan, Wan Siswandi menuturkan, pihaknya masih kekurangan anggaran. Tapi pemerintah terus berusaha untuk mendapatkan pendidikan gratis dari pemerintah pusat.
Wan Siswandi menjelaskan, ada sekitar 65 anak di Natuna yang sudah mendapatkan beasiswa gratis tahun 2023 lalu. Seluruh anak tersebut sedang mengenyam pendidikan di berbagai perguruan tinggi.
“Kami dapat mengirim sekitar 65 anak Natuna untuk memperoleh pendidikan gratis di perguruan tinggi seperti di Telkom, Pertamina, Imigrasi, BMKG, dan universitas lainnya,” katanya.
Wan Siswandi menuturkan, kunci pembangunan SDM adalah pendidikan dan kesehatan. Sehingga pihaknya terus berkomitmen untuk mendapatkan pendidikan gratis bagi anak-anak di Natuna.
“Tahun ini juga ada kerjasama dan ada penambahan pendidikan gratis juga. Kuliah gratis itu untuk anak-anak di seluruh wilayah Natuna. Yang memiliki dokumen resmi di Natuna,” paparnya.
Di sisi lain, pemerintah juga berupaya memperbaiki infrastruktur di Natuna. Upaya itu dapat dilihat dari kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat dan kementerian.
Sebelumnya, Kabupaten Natuna pernah mendapatkan DAK sebesar Rp65 miliar. Namun kini, DAK untuk Natuna melonjak menjadi Rp900 miliar.
“Sebelum saya jadi bupati, kami pernah dapat DAK Rp65 miliar tapi tahun ini dapat Rp900 miliar,” katanya.
Wan Siswandi memaparkan, seluruh anggaran itu digunakan untuk pembangunan jalan lingkar di Pulau Serasan Rp170 miliar, rumah hunian tetap Rp50 miliar, pembangunan jalan dari Selat Lampa hingga Tanjung dan Polres ke Ranai Rp67 miliar, Pembangunan jalan Teluk Buton ke Kelarik Rp250 miliar, dan pembangunan di wilayah Natuna lainnya.
“Pembangunan di Serasan itu diminta waktu kejadian kemarin untuk diusulkan kepada instruksi presiden. Termasuk jalan lingkar di Serasan, Pulau Tiga, dan lainnya. Kami komitmen untuk membangun semua infrastruktur, baik fisik maupun non fisik,” jelasnya. (Har)