Menu

Mode Gelap

Natuna · 20 Nov 2023 WIB

Asisten I, Bupati Natuna Secara Resmi Buka Kegiatan Pelatihan Psychological First Aid


Asisten I, Bupati Natuna Secara Resmi Buka Kegiatan Pelatihan Psychological First Aid Perbesar

NATINDONEWS.COM NATUNA – Senin (20/11), Pelatihan Psychological First Aid yang dihelat oleh DP3AP2KB di Gedung Srindit, Ranai telah dibuka secara resmi oleh Bupati Natuna yang diwakili oleh Asisten I Bupati Natuna yaitu Khaidir, S.E. Senin ((20/11).

Pelatihan ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, dimulai dari OPD, tokoh masyarakat, guru, dll.

Peserta dari pelatihan psikologi pertama terdiri dari perwakilan bidang PPA, UPTD PPA, UNIT PPA POLRES, PATBM, PUSPA DAN SATGAS DESA BEBAS KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK.

Pelatihan ini bertujuan untuk mengedukasi para ibu dan bapak mengenai bagaimana memberikan pertolongan psikologi pertama pada korban kekerasan, baik itu perempuan ataupun anak-anak.

“Pertolongan psikologi pertama yang harus didapatkan oleh korban yaitu pengendalian rasa cemas dan takut” ungkap kepala Dinas DP3AP2KB, Sri Riawati, S.P.,M.Si, mengatakan.

Untuk itu pelatihan ini berupaya memberikan pemulihan terhadap korban kekerasan yang akan mendapatkan layanan medis, psikologis, bantuan hukum, dan lain sebagainya.

Kegiatan ini merupakan salah satu strategi bagaimana meningkatkan pelayanan terhadap korban perempuan dan anak sehingga mereka merasa aman, nyaman serta memiliki harapan.

“Saya berharap peserta yang hadir mampu membantu menstabilisasi kecemasan dan emosi pengelolaan diri yang sehat, dapat memberi rasa aman, menenangkan dan menumbuhkan harapan bagi perempuan dan anak sehingga dapat memberikan pelayanan kepada korban kekerasan dan diskriminasi secara komprehensif”

Dirinya juga menambahkan, jika persoalan ini lebih baik juga disampaikan pada saat khotbah Jum’at, karena mayoritas pelaku kekerasan dalam rumah tangga adalah para pria.

Pengetahuan mengenai pertolongan psikologi pertama untuk para korban kekerasan memanglah sangat penting karena berhubungan dengan jiwa, korban kekerasan yang tidak mendapatkan pertolongan yang baik dapat mengalami gangguan dalam jiwa mereka, yang membuat mereka tidak lagi dapat merasa tenang dan stabil. (HAR)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Tanjung Setelung Targetkan Juara Sepak Bola Serasan Cup, Debi: Rencana Kita Turunkan 3 Tim

24 July 2024 - 18:00 WIB

Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 Kec Serasan Gelar Beberapa Turnamen, Bupati Natuna: Jaga Silaturahmi

24 July 2024 - 16:18 WIB

Bupati Natuna Mampu Bangun SDM Hingga Posisi ke 9 se-Indonesia Dengan 78,23 Poin

21 July 2024 - 12:10 WIB

Ketua DPC PDI Perjuangan Optimis, WS-RH Kembali Dapat Amanah Dari Masyarakat Pimpin Daerah Ini

21 July 2024 - 06:33 WIB

Dinilai Layak, PAN Beri Rekomendasi WS-RH Kembali Maju Maju Dalam Pilkada Natuna 2024 Lanjut 2 Periode

21 July 2024 - 03:21 WIB

Hanura Siap Hantar WS-RH 2 Periode, Syaifullah: Selain Kader yang Maju, WS-RH Layak Diperjuangkan

21 July 2024 - 02:01 WIB

Trending di Natuna