Natindonews.com. Natuna – Pemda Natuna bakal targetkan penanaman bibit padi seluas 114 Hektar. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Natuna Wan Sazali, Kamis 6 Februari 2025 di ruang kerjanya.
Wan Sazali, mengatakan penanaman perdana akan dilakukan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad pada 12 Februari di Kecamatan Bunguran Batubi.
“Penanaman perdana yang dilakukan gubernur nanti akan dilakukan di lahan seluas 5,5 hektare,” jelasnya.

Lahan seluas 114 hektare tersebut, kata dia, tidak berada di satu wilayah, melainkan tersebar di lima kecamatan, meliputi Kecamatan Bunguran Batubi, Kecamatan Bunguran Tengah, Kecamatan Bunguran Timur, Kecamatan Bunguran Selatan, dan Kecamatan Serasan Timur. Lahan seluas itu diperkirakan bisa menghasilkan padi seberat 230 ton.
“Penanaman kemungkinan akan dilakukan dua kali dalam setahun, bisa saja penanaman pertama di lahan dengan total luas 60 hektare, sedangkan penanaman kedua disesuaikan,” terangnya kemudian.
Ia memastikan bibit padi yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat dan telah disalurkan ke kelompok tani pada 2024 tersebut, memiliki kualitas yang baik, bahkan cocok dikonsumsi untuk menunjang kebutuhan gizi.
“Bibit dari APBN dan sudah diserahkan langsung ke kelompok-kelompok tani,” katanya.
Selain bibit, kata dia, pemerintah pusat juga memberikan bantuan pupuk bersubsidi untuk memperbaiki pH tanah, guna meningkatkan hasil panen petani. Setiap kelompok tani yang ingin mendapatkannya dapat berkoordinasi dengan pihaknya.
“Bantuan pupuk dan padi ini khusus untuk petani yang aktif menanam,” ujar dia.
Menurut dia, peran pemerintah daerah dalam setiap bantuan yang berasal dari APBN adalah melakukan pengawasan dan pembinaan kepada para petani, agar semua bantuan dapat dimanfaatkan dengan optimal.
Langkah ini diambil sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang digaungkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Kami di daerah mendukung penuh program ini,” tutupnya. (Har)